Minggu, 01 Juli 2012

TUGAS KEWIRAUSAHAAN 5


1.      JENIS - JENIS PENGAWASAN WIRAUSAHA?

JAWAB:
Terdapat tiga jenis dalam pengawasan
a.      Pra-pengawasan
Pengawasan yang terjadi sebelum kerja dilakukan dinamakan pra-pengawasan atau pengawasan kedepan (feed-forward control). Pra-pengawasan menghilangkan penyimpangan penting pada kerja yamg diinginkan yang dihasilkan sebelum penyimpangan terjadi. Dengan ini manajemen menciptakan kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur, dan aturan yang ditunjukan pada dihilangkannya perilaku yang menyebabkan hasil kerja yang tidak diinginkan di masa depan.
b.      Pengawasan yang Bersamaan dengan Pelaksanaan Kegiatan
Pengawasan yang terjadi ketika pekerjaan yang dilaksanakan dinamakan Pengawasan “concurrent’ . Pengawasan concurrent tidak hanya berhubungan dengan kinerja kemanusiaan saja tetapi juga pada bidang-bidang seperti kinerja peralatan-peralatan atau penampakan departemen.
c.   Pengawan Umpan Balik
      Pengaawasan yang dipusatkan pada organisasional di masa lalu dinamakan penagawasan umpan balik. Ketika menggunakan tipe pengawasan ini, wirausahawan sesungguhnya berusaha mengambil tindakan koreksi dalam organisasi dengan melihat sejarah pada organisasional selama periode tertentu.

2. FUNGSI PELAKSANAAN PENGAWASAN WIRAUSAHA?

JAWAB:
  • Perencanaan adalah penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan usaha.wirausahawan yang mengadakan perencanaan akan berhasil dibandingkan denganyang tidak mengadakan perencanaan.
  •  Pengorganisasian adalah merupakan proses menciptakan hubungan antara fungsi-fungsipersonalia dan faktor fisik agar kegiatan-kegiatan diarahkan pada pencapaian tujuan.
  •  Pengarahan adalah merupakan usaha yang berhubungan dengan sesuatu agar semua dapat dilakukan.
  • Pengkoordinasian adalah merupakan usaha mengsinkronkan dan menyatukan segala kegiatan dalam usaha agar tercapai tujuan wirausaha. 
  • Pengawasan adalah merupakan usaha memberikan petunjuk pada para pelaksana agar mereka bertindak sesuai rencana.
Pelaksanaan fungsi tersebut dijalankan pada seluruh kegiatan wirausaha, seperti :merenca akan usaha,mengelola pemasaran, penilaian kelayakan usaha,perencanaan modal,perencanaan dan pengawasan produksi, pengelolaan sumber daya manusia dan lain-lain.

3. ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM FUNGSI PENGAWASAN?

JAWAB:
Alat pengawasan adalah prosedur tertentu yang menyajikan informasi organisasional yang berhugingan sedemikian rupa sehingga wirausahawan akan dibantu dalam mengembangkan dan mengimplementasikan strategi pengawasan organisasional yang sesuai.
Alat Pengawasan yang Paling Dikenal
a.      Manajemen Pengecualian (Management by Exception)
Tehnik manajemen yang memungkinkan hanya penyimpangan kecil saja natara kinerja yang direncanakan dan kinerja aktual yang mendapatkan  perhatian dari wirausahaan.
b.      Analisa Pulang-Pokok
c.       Analisa Rasio

4. BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN WIRAUSAHA?

JAWAB:
a.      Kepemilikan Tunggal (Firma)
Merupakan organisasi bisnis kecil paling umum. Perusahaan dimiliki dan dijalankan hanya satu orang saja,Hanya memerlukan izin dan mendaftar untuk memulai usaha. Keuntungan : kewajiban hukum yang dipenuhi hanya sedikit dan tidak semahal bentuk kongsi atau perseroan, pemilik tidak membagi laba dengan siapapun, tidak perlu berkonstultasi dengan sesame pemilik atau rekanan sehingga memiliki kekuasaan membuat keputusan dan pengendalian sepenuhnya, pemilik dapat menanggapi kebutuhan-kebutuhan bisnis dengan cepat dalam bentuk keputusan manajemen sehari-hari, dan pemilikan tunggal biasanya bebas dari pengawas pemerintah dan perpajakan khusus. Kerugian : kewajiban dan tanggung jawab tidak terbatas atas seluruh utang perusahaan, modal yang tersedia jauh lebuh kecil dibandingkan organisasi bisnis lainnya, dan sukar mendapatkan pembiayaan jangka panjang dan sangat tergantung keterampilan pemilik menyebabkan perusahaan tidak stabil.
b.      Kongsi merupakan asosiasi dari dua orang atau lebih, yang bertindak sebagai pemilik bersama dari sebuah bisnis. Ayat-ayat perjanjian dari kongsi biasanya dirumuskan untuk menentukan sumbangan masing-masing rekanan kepada bisnis. Keuntungan : formalitas hukum dan pengeluaran-pengeluaran lebih sedikit dibandingkan dengan persyaratan-persyaratan dalam pendirian perseroan, para rekanan termotivasi untuk menerapkan kemampuan terbaik karena ikut mendapatkan laba, lebih mudah mendapatkan modal besar dan memiliki ketarampilan yang lebih luas dibandingkan firma, dan pengambilan keputusan lebih luas dibandngan perseroan. Kerugian : terdapat kewajiban tak terbatas minimal bagi seorang rekanan, dapat berakhir kapan saja dan dapat dilanjutkan dengan membentuk kongsi baru, kongsi relatif lebih sukar untuk memperoleh modal dalam jumlah besar dibandingkan perseroan, dan rekanan merupakan agen bisnis itu dan tindakan mereka mengikat rekanan lain.
c.       Perseroan merupakan jenis organisasi bisnis paling rumit. Biasanya dibentuk dengan kekuasaan dari sebuah badan pemerintah dan harus menurut hukum dagang, dan peraturan-peraturan pemerintah pusat maupun daerah. Keuntungan : kewajiban terbatas hanya dalam jumlah saham, kepemilikan dengan mudah dipindahkan keorang lain, memiliki ekstensi hukum yang terpisah, ekstensi perusahaan relative lebih stabil dan permanen sehingga perusahaan dapat berjalan melaksanaan usahanya, pendelegasian kekuasaan pada manajer professional, dan perseroan sanggup menggaji spesialis. Kerugian : kegiatannya dibatasi oleh akte pendirian sesuai hukum dan perundangan, banyak peraturan pemerintah yang harus diperhatikan, membutuhkan biaya yang besar dalam pendiriannya, dan pajak yang tinggi karena adanya berbagai instasi pemerintah.
d.      Perusahaan yang go public biasanya memperoleh cara mudah untuk mendapatkan modal tambahan terutama utang. Tidak hanya pembiayaan hutang tetapi modal ekuitas masa depan lebih mudah diperoleh ketika diperoleh kenaikan harga saham. Keuntungan : diperolehnya modal ekuitas baru, diperoleh nilai dan kemampuan dialihkan dari aktiva organisasi, kemampuan untuk mendapatkan dana dimasa depan dengan relative lebih mudah, dan mendapatkan prestise. Kerugian : hilangnya fleksibilitas dan meningkatnya beban administrasi yang diakibatkannya.

  5. BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI?

JAWAB:
a.      Komunikasi internal merujuk pada pertukaran informasi dan gagasan di dalam organisasi. Komunikasi di dalam anggota pentinguntuk melakukan fingsi secara efektif. Untuk mempertahankan arus informasi yang sehat, sebaiknya manajer menggunakan saluran komunikasi formal dan informal.
b.      Komunikasi Eksternal membawa informasi ke dalam dan keluar organisasi. Bertukar pesan dengan para konsumen, distributor, pesaing, investor dan lain-lain. Komunikasi ini secara hati-hati diatur terutama dalam masa kritis.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar